Minggu, 05 Maret 2017

Repost 160718 There is a Hole in my Heart

 
I know it was my fault. Sejak awal tidak seharusnya aku percaya bahwa dia akan kembali. Bahkan setelah aku tahu jika dia tidak benar-benar menyukaiku. Aku bahkan tau siapa orang yang dia sukai. Tapi aku tak peduli dan pura-pura tidak tahu.

Setelah dia pergi pun aku selalu percaya jika dia akan kembali padaku. Aku selalu yakin jika dia adalah milikku. Tapi aku siapa? Aku bukanlah siapa-siapa untuknya. Bahkan mungkin bisa saja namaku tidak pernah terlintas dalam benaknya.

Dia bukanlah pria istimewa. Bahkan beberapa hal dalam dirinya adalah sesuatu yang sangat tidak aku sukai. Tapi lagi-lagi aku tak peduli. Aku pura-pura hal itu tak ada dalam dirinya. Dan pada akhirnya aku hanya membodohi diriku sendiri.

Entah apa yang membuatku begitu menyukainya. 8 tahun, bahkan lebih, telah kusandarkan hatiku padanya. Kupercayakan cintaku untuknya. Tapi dia sama sekali tak mau tahu. Dan lagi-lagi aku pura-pura semua baik-baik saja.

Melihatnya bersama wanita lain, kupikir aku akan biasa saja. Tapi tidak. Meskipun mereka mengatakan mereka hanya teman, tapi aku tahu mereka lebih dari sekedar teman atau sahabat. Sahabat? Aku tak pernah percaya ada persahabatan pria dan wanita secara murni tanpa ada perasaan lain. Tak pernah.

Kali ini aku tak ingin pura-pura semua baik-baik saja. Tak ingin berpura-pura percaya bahwa semua akan kembali seperti semula. Akan kuambil hati dan cintaku darinya. Meskipun aku tidak terlalu yakin aku bisa melakukannya. Tapi aku tak ingin berpura-pura lagi. Tak ingin lagi berharap pada sesuatu yg hanya aku yg mempercayainya.

Beberapa hari berlalu. Aku tak lagi bisa melihatnya meskipun hanya lewat sosial media. Apa ia sudah benar bersatu dengan wanita itu? Apakah ia baik-baik saja? Apa yang ia lakukan? Aku tak lagi mengetahuinya sejak dia menutup jalanku. Hari terus berlalu, dan semakin kusadari ada yang hilang dalam diriku.

Aku seperti tersesat, tak tahu lagi harus kemana atau berbuat apa? Aku hilang tak tau arah. Seperti ada lubang dalam hatiku. Terasa kosong. Apapun yang kulakukan seperti tidak bisa memberikan ketenangan dalam diriku. Aku berfikir, entah apa yang sedang kufikirkan. Aku tak tahu harus memikirkan apa?

Lalu apa yang harus kulakukan? Lubang dalam hatiku ini, akankah bisa diperbaiki? Apakah bisa disembuhkan? Aku benar-benar merasa hilang. Aku tak tahu mana yang lebih baik, terus berpura-pura dia masih memiliki hati untukku, ataukah membiarkan lubang dalam hati ini begitu saja? Aku hilang, aku tersesat

dan.....

Apa yang sedang kulakukan tengah malam seperti ini?

-Siggie-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar